Senin, 15 Maret 2010

pengertian autisme

Pengertian Autistik

Autistik adalah suatu gangguan perkembangan yang kompleks menyangkut komunikasi, interaksi sosial, dan aktivitas imajnasi dan anak autistik ialah anak yang mempunyai masalah atau gangguan dalam bidang komunikasi, interaksi sosial, gangguan sensoris, pola bermain, perilaku, dan emosi (Depdiknas:2002).

Autisme adalah gangguan perkembangan berat yang mempengaruhi cara seseorang untuk berkomunikasi dan berelasi (berhubungan) dengan orang lain (Sutadi, 2001).

Autisme bukan satu gejala penyakit tetapi berupa gejala dimana terjadi penyimpangan perkembangan sosial, kemampuan berbahasa dan kepedulian terhadap sekitar, sehingga anak autisme seperti hidup dalam dunianya sendiri (Yatim: 2002).

Matson (dalam APA, 1987) mengemukakan bahwa autistik merupakan gangguan perkembangan yang berentetan atau pervasif.

Yatim (2002) mengemukakan bahwa autisme merupakan kumpulan gejala kelainan perilaku dan perkembangan dimana terjadi penyimpangan perkembangan sosial, kemampuan berbahasa dan keperdulian terhadap sekitar, sehingga anak autisme seperti hidup dalam dunianya sendiri serta terjadi kelainan emosi, intelektual dan kemauan (gangguan pervasive).

Lebih lanjut Sutadi (1997) mengemukakan bahwa autisme merupakan gangguan proses perkembangan yang terjadi dalam tiga tahun pertama, yang menyebabkan gangguan pada bahasa, kognitif, sosial dan fungsi adaptif, sehingga anak-anak tersebut semakin lama semakin tertinggal perkembangannya dibanding teman-teman seusia mereka.

Yuniar (2002) Mengemukakan autisme adalah gangguan perkembangan yang kompleks, mempengaruhi perilaku dengan akibat kekurangmampuan; komunikasi, hubungan sosial dan emosional dengan orang lain, sehingga sulit untuk mempunyai keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan sebagai anggota masyarakat.

Autisme juga merupakan gangguan perkembangan organik yang mempengaruhi kemampuan anak-anak dalam berinteraksi dan menjalani kehidupannya (Hanafi, 2002).

Mencermati pengertian autisme diatas nampak bahwa autistik bukanlah suatu penyakit, tetapi gejala terjadinya penyimpangan dari perkembangan anak normal. Autisme mununjuk pada 3 (tiga) bentuk penyimpangan yaitu; (1) sosial, (2) bahasa dan komunikasi, serta, (3) kognitif dan perilaku. Wing dan Gould (dalam Jordan & Powel, 1995).

Hadis, A. (2006). Pendidikan anak berkebutuhan khusus AUTISTIK. Bandung: ALFABETA.

Sudjarwanto. (2003). Terapi okupasi untuk anak berkebutuhan khusus. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Yatim. (2002). Autisme suatu gangguan jiwa pada anak. Jakarta: Pustaka Populer Obor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar